Posted by : OTTISKA
Kamis, 29 September 2016
Kali ini kita akan mengulas seputar Ambalan Penegak, mau tau apa saja yang akan kita ulas ? langsung saja kita ke topik nya..
Adapun yang akan kita bahas yaitu seputar pengertian dan asal usul kata ambalan, anggota, ketentuan umum, perangkat, hingga sistem kepemimpinan dan keorganisasian dalam ambalan penegak.
Menurut SK Kwarnas Nomor 231 tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka, Ambalan mempunyai pengertian sebagai "satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan".
Ambalan merupakan bagian dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan tempat menghimpun anggota Gerakan Pramuka Penegak yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun. Di mana diketahui, gugusdepan yang lengkap terdiri atas perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega. Namun gugusdepan juga boleh hanya terdiri atas ambalan penegak saja, seperti yang ada di Gugus depan kita ..

Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:
1. Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 5 kelompok yang disebut "Sangga"
2. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
3. Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
4. Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
5. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
6. Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu pembina penegak.
7. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
Anggota Ambalan
Anggota ambalan itu dibagi dalam 5 kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan tersebut terdiri atas:
Tamu Penegak
Tamu Penegak atau Tamu Ambalan adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 hingga 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tamu Penegak ini diberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut selama maksimal 3 bulan.
Calon Penegak

Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah menyelesaikan SKU Penegak Bantara dan telah dilantik menjadi penegak Bantara. Penegak Bantara memiliki hak penuh dalam ambalan.
Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah menyelesaikan SKU Penegak Laksana dan telah dilantik menjadi penegak Laksana. Penegak Laksana memiliki hak dan kewajiban sebagaimana Penegak Bantara.
Kelengkapan Perangkat Ambalan
Setiap ambalan hendaknya dilengkapi dengan perangkat-perangkat sebagai berikut:
Nama Ambalan;
Nama Ambalan Penegak biasanya diambil dari nama-nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan atau legenda. Nama dipilih oleh anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan. Contoh nama ambalan seperti di Ambalan ita , yaitu Raden Otto Iskandar Dinata dan Raden Dewi Sartika.
Lambang Ambalan merupakan simbol atau kiasan yang mengandung makna kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri khas, tujuan serta arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut. Lambang Ambalan dikenakan di lengan kiri baju anggota ambalan tersebut.
Dewan Ambalan Penegak

Ambalan Penegak terdiri atas:
Pradana (Ketua Dewan Penegak)
Juru Adat (Pemangku Adat)
Kerani (Sekretaris)
Juru Uang (Bendahara)
Beberapa Anggota
Panji Ambalan
Panji Ambalan atau Pataka Ambalan adalah bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan.
Sandi Ambalan
Sandi Ambalan merupakan rangkaian kalimat (umumnya dalam bentuk puisi) yang mengandung nilai, norma, dan cita-cita ambalan.
Pusaka Ambalan
Pusaka Ambalan merupakan benda yang mengandung arti tersendiri pada setiap Ambalan yang diwariskan secara turun temurun ke setiap anggoa Dewan Penegak.
Pusaka Ambalan
Pusaka Ambalan merupakan benda yang mengandung arti tersendiri pada setiap Ambalan yang diwariskan secara turun temurun ke setiap anggoa Dewan Penegak.
SANDI AMBALAN
OTTO ISKANDAR DINATA DAN DEWI SARTIKA
Selaksa waktu menghantarkan ikatan
Erat nian tertera dalam kebersamaan
Hamparan batu kerikil siap menghujam harapan
Akan bertubi bila tidak terpenjarakan oleh iman
Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , tombak hati dalam perjuangan
Seringai masa depan memacu nadi untuk menggapainya
Embankan niatmu dalam ikhlas dan tawakal
Haluskan sikapmu sebagai pengayom masa depan
Andai semua menjadi lautan keserakahan
Takkan sejengkalpun tindakmu menginjak pasirnya
Samudera hati tempat melebur maaf
Embun sanubari menyelimuti kesejukan syukur
Hadirkan keluh – kesahmu dalam sujudmu yang khidmat
Antarkan amarahmu ke dalam alam pengampunan
Tenangkanlah hati - hati yang hilang arah dengan sikapmu yang penuh kasih sayang
Sehat jiwa dalam kuatnya jasad Sang Penegak Ambalan Dewi Sartika
Eratkan barisan untuk mencapai tujuan mulia dalam tekad kitri
Hempaskanlah kabut keraguan dalam pencarian jati diri
Angkatlah tekad sehat berjiwa Dasa Dharma
Tri Satya kehormatan bagi tunas sehat pengayom masa depan